Rabu, 30 September 2015

Deskripsi tentang taman raya sengkaling


Taman Raya Sengkaling


Sengkaling recreation park , is a publicly held corporation engaged in the field of tourism services in the form of recreational parks,wildlife parks and restaurants. Equipped with various types of games , swimming pool and culinary tours.

Recreation park sengkaling open nonstop every day , with operating hours from 06.00 to 17.00 pm . While sengkaling food ,open from 12.00 until 23.00 . It is intended to give flexibility to the people who will do recreation and relaxation and dinner with family and colleagues.

Sengkaling recreation park has a total area of 8.5 +/- hectares , 6 hectares of them in the garden lush green trees. One of these advantages is that there are water attractions , the entire  water comes from a natural source. That said , one of the sources that exist , namely swimming tirta alam , believed to make people stay young and to this very day are still many people who believe it.

Recreation park sengkaling trying to always improve itself in order to become the best tourist destination. Among them is to add various types of games and education, improving services , and to improve the quality and quatity of entertainment.

Sengkaling recreation park is located at jl.raya mulyoagung no. 188 , subdistrict dau malang regenvy , east java province , within +/- 10 km from the city center of malang . The location is very strategic because right on the edge of the highway that connect the city of malang in batu , but it is easily reachable by car.


Sumber : //wisata-sengkaling.com


Tentang tips dan trik ( hasil pelatihan yang saya dapatkan )

Tulisan tentang tips dan trik / tutorial / informasi unik (dari hasil pelatihan yang anda dapatkan)

Beberapa hari ini saya mengikuti pelatihan aplikasi teknologi informasi yang diberikan universitas tempat saya sekolah. yaitu Universitas Muhammadiyah Malang. Senang rasanya memiliki teman baru, mendapat berbagai tips dan trik menarik dari kakak instruktur, serta memperoleh informasi yang sebelumnya belum pernah saya ketahui.
Seperti misalnya tips dan trik dalam menggunakan google drive pada gmail. Saya tidak perlu lagi harus mengirim file melalui flashdisk atau harddisk kepada teman saya jika saya memiliki tugas bersama dengannya. Kami hanya cukup membuka google mail lalu masuk dalam google drive dan mengirimkan file tersebut kepada teman kami dengan setting yang sudah disusun agar teman kami dapat langsung mengeditnya secara otomatis. Benar benar praktis.Selain tips dan trik, saya juga mendapatkan informasi yang tidak kalah pentingnya. Misalnya saja penggunaan webmail, atau e-learning. Zaman sekarang ini untuk menghemat kertas, penggunaan e-learning ditingkatkan. Universitas Muhammadiyah Malang telah menyediakan E-learning, sehingga materi materi yang diajarkan oleh para dosen dapat dilihat pada E-learning. Begitu mudah dan sederhana.

Perkembangan atau kemajuan teknologi


PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
1.      Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2.      Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1.      Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2.      Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3.      Memperluas lapangan kerja.
4.      Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1.      Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2.      Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3.      Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4.      Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5.      Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat.

Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media

Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.

Dampak Perkembangan Teknologi

Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP BUDAYA BANGSA INDONESIA

Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan, budaya adalah harta yang tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan disetiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materiel. Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi ole kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan didalamnya.
Dari berkembangnya teknologi informasi komputer yang pesat ini, peran serta masyarakat sangat besar dari perkembangannya. Hal ini dikarenakan perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah mampu berinteraksi dan memperoleh informasidalam waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi komunikasi akan selau berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan dampak dari negara maju yang semakin peka terhadap teknologi komunikasi. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien.
Adanya teknologi baru dapat menciptakan kebudayaan yang baru pada masyarakat serta teknologi sebagai pertanda kemajuan kebudayaan. Semakin berkembangnya teknologi dimana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita, berarti ikut serta mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia ini. Banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda kebanyakan lebih suka terhadap budaya asing ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini menuntut kita untuk lebih waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan teknologi tentu membawa perubahan yang begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. Teknologi sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari zaman ke zaman. Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembentukan budaya mempunyai dampak positif maupun negatif.
Dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi ini adalah terciptanya sifat dan sikap ketergantungan kepada teknologi yang semakin canggih sehingga banyak orang yang mulai melupakan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu contoh, anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain dengan gadget canggih dibandingkan dengan permainan tradisional yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Dengan hal tersebut, maka anak-anak tersebut tidak dapat mengenal bahkan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebankan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yangbegitu besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat-masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala informasi baik yang berniali positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak perlahanlah mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Situasi ini telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa berangkat sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka bawa. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki.
Dari perkembangan teknologi informasi saat ini sesungguhnya sangatlah berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia bahkan lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan, jika kesadaran manusia akan kebudayaan Indonesia sudah tidak ada maka lama kelamaan semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semakin punahkan kebudayaan di Indonesia. Karena itu alangkah baiknya kita untuk tidak terlalu candu terhadap teknologi kyang semakin canggih, dan gunakanlah teknologi tersebut dengan kebutuhannya saja dan kesadaran akan budaya yang ada sangatlah diperlukan agar kebudayaan di Indonesia bisa tetap di lestarikan dan tidak hilang begitu saja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur.  

 SUMBER : 

Elly M Setiadi. Dkk, 2006, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta : Prenadamedia
 http://yusherestiani.blogspot.co.id

Keunggulan dan perkembangan jurusan Akuntansi

 

 

Keunggulan dan Perkembangan Jurusan Akuntansi

Jurusan Akuntansi UMM

Jurusan akuntansi UMM bertujuan menghasilkan sarjana ekonomi yang mempunyai kompetensi di bidang akuntansi yang mampu mengelola aktivitas keuangan organisasi serta memiliki kemampuan mengendalikan dan menganalisis informasi keuangan organisasi bisnis maupun sektor publik. Jurusan ini berstatus Terakreditasi “A”.
Kurikulum dirancang ke dalam konsentrasi bidang ilmu antara lain: Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, sistem informasi, pengauditan, perpajakan, akuntansi syari’ah, kewirausahaan, dan akuntansi sektor publik. Program studi akuntansi UMM mengembangkan serangkaian aktivitas akademik yang dapat meningkatkan value added mahasiswa dalam berbagai jenis peminatan (brevet pajak, kunjungan perusahaan, magang kerja, workshop akuntansi syari’ah, dan short course manajemen ekspor impor).

Laboratorium akuntansi menjadi basis pelaksanaan praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, industri, pemeriksaan akuntansi, perpajakan dan metodologi penelitian. Semua praktikum didesain secara manual dan computer-based.









Untuk memperpendek masa studi mahasiswa, program studi akuntansi UMM merancang program ‘percepatan’ penyusunan skripsi dengan label “Workshop pengayaan penyusunan proposal skripsi”. Program ini telah terbukti berhasil mengantarkan mahasiswa akuntansi untuk menyelesaikan penulisan skripsi dalam waktu rata-rata 4 bulan.









Jurusan Akuntansi UMM

Jurusan akuntansi UMM bertujuan menghasilkan sarjana ekonomi yang mempunyai kompetensi di bidang akuntansi yang mampu mengelola aktivitas keuangan organisasi serta memiliki kemampuan mengendalikan dan menganalisis informasi keuangan organisasi bisnis maupun sektor publik. Jurusan ini berstatus Terakreditasi “A”.
Kurikulum dirancang ke dalam konsentrasi bidang ilmu antara lain: Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, sistem informasi, pengauditan, perpajakan, akuntansi syari’ah, kewirausahaan, dan akuntansi sektor publik. Program studi akuntansi UMM mengembangkan serangkaian aktivitas akademik yang dapat meningkatkan value added mahasiswa dalam berbagai jenis peminatan (brevet pajak, kunjungan perusahaan, magang kerja, workshop akuntansi syari’ah, dan short course manajemen ekspor impor).

Laboratorium akuntansi menjadi basis pelaksanaan praktikum akuntansi perusahaan jasa, dagang, industri, pemeriksaan akuntansi, perpajakan dan metodologi penelitian. Semua praktikum didesain secara manual dan computer-based.
Untuk memperpendek masa studi mahasiswa, program studi akuntansi UMM merancang program ‘percepatan’ penyusunan skripsi dengan label “Workshop pengayaan penyusunan proposal skripsi”. Program ini telah terbukti berhasil mengantarkan mahasiswa akuntansi untuk menyelesaikan penulisan skripsi dalam waktu rata-rata 4 bulan.
Jaringan alumni program studi akuntansi dan forum-forum alumni dikembangkan sebagai salah satu sumber informasi dan akses ke dunia kerja. Pola ini terbukti dapat memperpendek masa tunggu alumni  memperoleh pekerjaan.
Website: akuntansi.umm.ac.id

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi merupakan salah satu lembaga intra yang berada di lingkungan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. HMJ Akuntansi berdiri pada 25 September 1986. HMJ Akuntansi memfokuskan pada pembinaan pengembangan profesi dan keilmuan pada bidang akuntansi. Selain itu HMJ Akuntansi juga berperan sebagai pelaksana aspirasi mahasiswa dalam lingkungan jurusan akuntansi.

Visi Misi HMJ Akuntansi FEB-UMM

Visi  : Membentuk akademisi muslim yang profesional

Misi : Meningkatkan potensi profesionalisme dan intelektualitas dalam bingkai religi
serta menciptakan kultur selaras, serasi dan seimbang

Visi Misi Ketua Umum HMJ Akuntansi FEB UMM Periode 2013-2014
Visi    : Menjadikan HMJ Akuntansi sebagai mediator dalam mengembangkan potensi mahasiswa yang dilandaskan                      nilai-nilai keislaman. Misi    :
  1. Memperbaiki dan memperkuat internal HMJ Akuntansi
  2. Menjaga, memperkuat dan memperluas jaringan HMJ Akuntansi dalam lingkup internal maupun eksternal Universitas Muhammadiyah Malang
  3. Meningkatkan potensi akademik dan non akademik mahasiswa yang bermoral dan bermartabat
  4. Mendengar dan menyalurkan aspirasi mahasiswa akuntansi, serta menjadikan HMJ Akuntansi sebagai sarana informasi yang bermanfaat.

Motto HMJ Akuntansi : DHESS (Dedikasi Harapan Eksistensi Serius Sukses)

Dalam mewujudkan Visi dan Misi HMJ Akuntansi dan Visi Misi Ketua Umum maka, untuk kepengurusan periode 2013-2014 terdapat 6 Departemen, yaitu:Departemen Umum
a. Ketua Umum, sebagai leader dan penanggungjawab utama di HMJ Akuntansi.
b. Sekretaris Umum,sebagai fungsi wakil,administratif dan inventaris.
c. Bendahara Umum, sebagai pengelola financial organisasiDepartemen Organisasi
Berfungsi untuk meningkatkan kapabilitas mahasiswa akuntansi FEB UMM dalam kehidupan sehari-hari yang lebih utama dalam lingkup organisasi. Diharapkan mahasiswa merasakan ketertarikan untuk berorganisasi di tengah-tengah perkuliahan sehingga bisa menambah kemampuan soft skill yang dimiliki. Adapun kegiatan dari departemen organisasi adalah RPL (Rekruitment,Pendidikan dan Latihan), TMOL (Training Manajemen Organization dan Leadership), Up Grading Keorganisasian.Departemen Keilmuan
Memiliki peran danlam pengembangan prestasi akademik mahasiswa yang ada di Program Studi  Akuntansi, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang didapat selama perkuliahan  benar  paham,  yang akan menjadi bekal setelah lulus nanti. Selain itu Departemen Keilmuan  juga aktif dalam pembahasan isu-isu terkini tentang ekonomi (akuntansi). Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain: Matrikulasi, Diskusi Keilmuan, Accounting Fair. Departemen Penelitian dan Pengembangan
Departemen Litbang berfungsi untuk mewadahi  minat,  bakat, dan penyaluran aspirasi serta sebagai sarana penggalian potensi bagi mahasiswa akuntansi FEB UMM. Departemen ini yang akan menampung aspirasi mahasiswa dalam kreatifitas yang dimiliki mahasiswa sehingga mereka seluasa untuk mengembangkan. Untuk merealisasikan itu semua departemen litbang merencanakan beberapa kegiatan yanitu: PESMASI (Pengenalan Studi Mahasiswa Akuntansi), Seminar Nasional,Majalah Dinding,dll.
Departemen Kerohanian
Berfungsi untuk memberikan fasilitas untuk mahsiswa akuntansi dalam memdalami dan mengembangkan dunia keagamaan. Disisi lain departemen ini juga bertugas dalam pengembangan kepribadian pengurus HMJ Akuntansi dalam bersosial masyarakat. Dan dalam hal ini kegiatan yang dirancang untuk dilaksanakan antara lain: Baksos, Qurban,Kajian Keislaman,dll.
Departemen Hubungan Masyarakat
Fungsinya adalah untuk menjalin kerjasama dengan pihak internal maupun eksternal. Salah satunya yaitu kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan langsung dengan dunia akuntansi seperti: IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia), JMAI (Jaringan Mahasiswa Akuntansi Indonesia), KAP (Kantor Akuntan Publik), IKAMA (Ikatan Mahasiswa Akuntansi), dll. Selain itu juga departemen ini yang menjembatani kerjasama dengan perusahaan-perusahaan. Dan untuk memperlancar kerjasama ini, maka dilakukan beberapa kegiatan yang mendukung yaitu Study Comparatif dan Excursie, Company Visit, dan menjalin hubungan dengan para alumni akuntansi FEB UMM, alumni HMJ Akuntansi dan demisioner HMJ Akuntansi FEB UMM.

sumber: hmj-akuntansi.umm.ac.id

Tentang Universitas Muhammdiyah Malang

                   






                          SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.

Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
. 
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.

Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

SUMBER: http://www.umm.ac.id

Tentang daerah

 

 

 

Sejarah singkat atau Asal Usul Masyarakat Bakumpai

Asal Usul Bakumpai

Secara etimologis, Bakumpai adalah julukan bagi suku dayak yang mendiami daerah aliran sungai Barito. Bakumpai berasal dari kata ba (dalam bahasa banjar diartikan memiliki) dan kumpai yang artinya adalah rumput. Dari julukan ini, dapat dipahami bahwa suku ini mendiami wilayah yang memiliki banyak rumput. Menurut legenda, bahwa asal muasal suku Dayak Bakumpai adalah dari suku Dayak Ngaju yang akhirnya berhijrah ke negeri yang sekarang disebut dengan Marabahan (salah satu Kabupaten di Kalimantan Selatan yaitu kabupaten Barito Kuala).

Dari beberapa referensi lainnya yang dipelajari, Suku Bakumpai (dalam bahasa Belanda disebut Becompaijers/Bekoempaiers) atau Dayak Bakumpai adalah subetnis rumpun Dayak Ngaju yang beragama Islam dan tinggal di sepanjang tepian daerah aliran sungai Barito di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu dari kota Marabahan, Barito Kuala sampai kota Puruk Cahu, Murung Raya. Suku Bakumpai berasal bagian hulu dari bekas Distrik Bakumpai sedangkan di bagian hilirnya adalah pemukiman orang Barangas (Baraki). Sebelah utara (hulu) dari wilayah bekas Distrik Bakumpai adalah wilayah Distrik Mangkatip (Mengkatib) merupakan pemukiman suku Dayak Bara Dia atau Suku Dayak Mangkatip. Suku Bakumpai maupun suku Mangkatip merupakan keturunan suku Dayak Ngaju dari Tanah Dayak.

Supriadi Sekretaris Kerukunan keluarga Bakumpai (KKB) Kota Palangka Raya, tampaknya menambahkan bahwa suku bakumpai adalah suku yang mendiami sepanjang DAS Barito hingga Tumbang Samba, Katingan samoai Long Iram, Kalimantan Timur. Saya sendiri yang bernama Abdul Helim atau dipanggil Helim selaku putra yang lahir di desa Magantis Kabupaten Barito Timur juga menambahkan bahwa penyebaran penduduk Bakumpai sampai ke desa saya yaitu Desa Magantis, bahkan masyarakat bakumpai di Desa Magantis memiliki keunikan yang tampaknya berbeda dengan suku Bakumpai yang lain. Hal ini akan dibahas pada artikel-artikel selanjutnya.

Tambahan :

Menurut Tjilik Riwut, Suku Dayak Bakumpai merupakan suku kekeluargaan yang termasuk golongan suku (kecil) Dayak Ngaju. Suku Dayak Ngaju merupakan salah satu dari 4 suku kecil bagian dari suku besar (rumpun) yang juga dinamakan Dayak Ngaju (Ot Danum).

Mungkin adapula yang menamakan rumpun suku ini dengan nama rumpun Dayak Ot Danum. Penamaan ini juga dapat dipakai, sebab menurut Tjilik Riwut, suku Dayak Ngaju merupakan keturunan dari Dayak Ot Danum yang tinggal atau berasal dari hulu sungai-sungai yang terdapat di kawasan ini, tetapi sudah mengalami perubahan bahasa. Jadi suku Ot Danum merupakan induk suku, tetapi suku Dayak Ngaju merupakan suku yang dominan di kawasan ini.

Dikatakan pula bahwa Suku dayak Bakumpai dahulunya memiliki suatu kerajaan yang lebih tua dibandingkan dengan kerajaan daerah banjar, akan tetapi karena daya magis yang luar biasa akhirnya kerajaan ini berpindah ke sungai Barito dan rajanya dikenal dengan nama Datuk Barito. Dari daerah marabahan ini mereka menyebar ke aliran sungai Barito. Dari cerita rakyat, ada suatu daerah di Kabupaten Murung Raya yaitu Muara Untu pada mulanya hanyalah suatu hutan belantara yang dikuasai oleh bangsa jin bernama Untu. Kemudian ada dari suku Bakumpai yang hijrah ke sana dan mendiami daerah tersebut yang bernama Raghuy. Sampai sekarang jika ditinjau dari silsilah orang yang mendiami Muara Untu, mereka menamakan moyang mereka Raghuy.

Agama yang Dianut Sebelum Islam

Pada mulanya masyarakat bakumpai yang disebutkan di atas menganut agama nenek moyang yaitu Kaharingan. Hal ini dapat dilihat dari peninggalan budaya yang sama seperti suku dayak lainnya. Kemudian mereka menjumpai suatu wilayah di mana di tempat tersebut ada seseorang yang memiliki kharismatik, sebab apabila dia berdiri di suatu tanah, maka tanah itu akan ditumbuhi rumput. Orang yang memiliki kharismatik tersebut tidak lain adalah Nabiyullah Khidir as. Akhirnya, sebagaimana disebutkan dalam cerita orang-orang pendahulu Bakumpai, mereka pun masuk agama Islam dan berkembang biaklah mereka menjadi suatu suku. Suku Bakumpai adalah julukan bagi mereka, karena apabila mereka belajar agama di suatu daerah dengan gurunya Khidir, maka tumbuhlah rumput dari daratan tersebut, sehingga kemudian mereka dikenal dengan suku Bangsa Bakumpai.

Kini, hampir seluruh suku Bakumpai beragama Islam dan relatif sudah tidak tampak religius seperti pada kebanyakan suku Dayak (Kaharingan).

Jumlah Penduduk Suku Dayak Bakumpai

Dalam sumber lain juga disebutkan bahwa suku Bakumpai Suku Bakumpai merupakan suku yang baru muncul (menurut hemat kami bukan yang dimaksudkan suku yang baru atau suku hanyar) dalam sensus tahun 2000, karena sebelumnya yaitu pada tahun 1930, suku Bakumpai masih digabungkan dengan dengan suku Dayak yang lain. Hasil sensus pada tahun 2000 tersebut apabila dipersentasekan sebanyak 7,51% dari penduduk Kalimantan Tengah adalah orang-orang Bakumpai.

Menurut situs "Joshua Project" suku Bakumpai berjumlah 41.000 jiwa. Namun apabila dilihat dari hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik di Kalimantan Selatan pada tahun 2000 (untuk sementara data yang tersedia hanya tahun 2000), populasi suku Bakumpai berjumlah 20.609 jiwa. Dari jumlah tersebut, penduduk suku Bakumpai yang terbanyak berada di Kabupaten Barito Kuala dengan jumlah 18.892 jiwa dan sisanya menyebar di daerah Kalimanta Selatan. Adapun untuk di Kalimantan Tengah menurut hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik di Kalimantan Tengah pada tahun 2000, jumlah masyarakat bakumpai yang tinggal di provinsi ini berjumlah 135.297 serta 1.000 jiwa di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Long Iram, Kutai Barat. Apabila diakumulasikan, semuanya berjumlah 200.000 jiwa.


Kabupaten/kota yang terdapat organisasi kerukunan suku Bakumpai

• Kabupaten Barito Kuala (kecamatan Bakumpai, Tabukan dan Kuripan)
• Kabupaten Barito Selatan (Buntok)
• Kabupaten Barito Timur (mayoritas di desa Magantis)
• Kabupaten Barito Utara (Muara Teweh)
• Kabupaten Murung Raya
• Kabupaten Kapuas (Kuala Kapuas)
• Kabupaten Pulang Pisau
• Kota Palangkaraya
• Kabupaten Katingan, berupa enclave
• Kota Banjarmasin
• Kabupaten Kutai Barat (1,7% populasi)



referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak_Bakumpai

Sebagian diambil dari tulisan Ahkmad Supriadi Sekretaris Kelurukunan Keluarga Bakumpai Kota Palangka Raya.

Read more: http://uluhbakumpai.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-atau-asal-usul-masyarakat-bakumpai.html#ixzz3nEzTAnmJ